12 Januari 2021 11:25 am

Menjaga Rasa Kopi Arabica Puntang





Kopi Arabica Puntang Kabupaten Bandung yang diproduksi oleh Kopi Puntang menyabet gelar sebagai kopi terbaik se-Indonesia pada gelaran Indonesia Cupping Contest XI 2019 pada ajang Kompetisi Kopi Spesialty Indonesia (KKSI) ke 11 di Soreang.

Warga dan pemerintah Kabupaten Bandung patut berbangga karena Kopi Arabica Puntang yang relatif belum terlalu luas dikenal, bisa mengalahkan para jagoan spesialty Kopi Arabica di Indonesia, seperti Kopi Mandailing, Kopi Arabica Gayo Aceh, ataupun Kopi Arabica Kintamani.

Sebelumnya, kopi Arabica Puntang dari merek lain pernah menjuari kontes pada ajang internasional. Kopi yang dikembangkan oleh Abah Ayi (Ayi Sutedja) pada tahun 2016 menjuarai Specialty Coffee Association of America Expo di Atlanta, Amerika Serikat. Jawa Barat membawa 74 sample dan 6 sampel menjuarai kontes tersebut. Kopi Arabica Puntang juara pertama.

Sejak tahun 2016-lah, Kopi Arabica Puntang mulai dikenal. Juga dikenalkan pada ajang internasional oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada tahun berikutnya. Prestasi Kopi Arabica Puntang tidak berhenti hanya pada tahun 2016, juga pada tahun 2018, 2019, dan juga 2020.


Kopi Arabika Puntang


Pada tahun 2019, Kopi Arabica Puntang yang diproduksi oleh Puntang coffee berkesempatan ikut ajang KKSI dan keluar sebagai juara pertama. Menjaga cita rasa kopi Arabica Puntang menjadi utama. Lalu bagaimana agar cita rasa kopi betul-betul spesial; berikut beberapa teknik yang dikembangkan oleh puntang, dari hulu – penanaman dan sampai hilir – penyajian.

Pertama, penanaman Kopi Arabica. Salah satu yang menjadikan kopi Arabica Puntang menjadi yang terbaik dijaga sejak penanaman. Penanaman kopi tidak dicampur dengan penanaman pohon lain. Karena sifat kopi itu menyerap, jika ditanami pohon pisang maka akan menyerap rasa pisang. Jika ditanami pohon nangka rasanya mendekati nangka. Kami, membina petani agar menjaga kebun kopi agar betul-betul netral.

Kedua, Pemilihan Cherry Kopi Arabica. Semua cherry yang dipetik oleh Kopi Putang adalah cherry yang telah matang, cirinya berwarna merah. Cherry merah menunjukkan kematangan buah cherry kopi Arabica. Melalui pemilihan cherry yang telah matang atau merah ini berdampak terhadap kualitas rasa kopi Arabica Puntang.

Ketiga, Pengupasan Kopi Arabica. Kami mengembangkan teknik pengupasan dengan 3 cara, yaitu teknik full wash, honey, ataupun natural. Hal ini sanga kami diperhatikan agar Kopi Arabica Puntang menjadi kopi spesialty.

Keempat, Penjemuran Kopi Arabica. Penjemuran kopi betul-betul kami jaga dengan cara ditutupi plastik dan membuat rumah penjemuran khusus. Oleh karena itu penjemuran kami tiungi dengan plastik khusus. Penutupan dengan plastik juga dilakukan agar kopi tidak menyerap bau-bau atau wangi atau polusi dari luar. Sehingga kopi terjaga dengan baik sampai kering. Semakin tidak terkontaminasi, kualitas rasa terjaga.


Kopi Arabika Puntang


Setelah selesai penjemuran, kopi tidak langsung kami roasting, tetapi disortir terlebih dahulu agar kopi yang diroasting betul-betul kopi yang kualitasnya baik. Karena biasanya, walaupun cherry yang dipilih adalah yang matang setelah dikupas dan jemur ternyata ada yang istilahnya boncos/ apkiran.

Kelima, teknik roasting Kopi Arabica. Proses roasting betul-betul dijaga. Perlakukan berbeda terhadap suhu saat kopi pertama kali dimasukkan ke mesin dengan setelah kopi mulai memperlihatkan warna roastingan.

Keenam, penyajian Kopi Arabica. Ujung tanduk kualitas rasa kopi ada pada barista. Oleh karena itu penyajinya harus betul-betul terlatih. Kopi yang sudah benar dalam pemrosesannya, belum tentu enak jika disajikan dengan cara yang salah. Inilah beberapa teknik dalam proses menjaga kualitas rasa kopi yang dilakukan oleh kami, sehingga kami menghasilkan kopi terbaik. Hal ini menjadi salah satu cara bagaimana agar rasa kopi tetap original. ***[]
Blog Post Lainnya
Social Media
PAYMENT CHANNEL
DELIVERY SERVICE
Alamat
0852-9541-7133
0852-9541-7133
puntangcoffee8@gmail.com
Berita Newsletter
`Berlangganan
@2024 Puntang Coffee Inc.